Ir para o conteúdo
Mostrar cesto Esconder cesto
Tela cheia

Pengertian dari GBHN

12 de Janeiro de 2009, 22:00 , por Desconhecido - | Ninguém está seguindo este artigo ainda.

Pengertian dari GBHN - Selamat malam semuanya kali ini kita akan membahas mengenai pengertian dari GBHN , Mungkin sebagian dari kita belum tau apa itu GBHN , maka dari itu mari kita simak ulasan berikut ini secara seksama.

Pengertian dan fungsi GBHN

Pengertian GBHN sebagai pola umum pembangunan nasional yaitu rangkaian program –program pembangunan yang menyeluruh , terarah dan terpadu yang berlangsung secara continue atau terus menerus rangkaian program – program pembangunan yang terus menerus itu untun mewujudkan tujuan nasional seperti termaktub dalam UUD 1945.

Dapat juga dikatakan bahwa GBHN tidak lain adalah arah dan strategi pembangunan nasional untuk mewujudka masyarakat adil dan makmur berdasarkan pancasila yang dicita – citakan , GBHN menggariskan kebijaksanaan , langkah dan sasaran – sasaran untuk mewujudkan cita-cita tersebut , kalau begitu apa fungsi dari GBHN ?  Adapun fungsinya adalah sebagai haluan ke arah mana pembangunan nasional ditujukan dan sebagai alat untuk mencitra masa depan Indonesia.

GBHN juga berfungsi sebagai ethos pembangunan nasional , ethos adalah tata perilaku , ethos pembangunan nasional berarti tata perilaku bagaimana pembangunan nasional harus dilaksanakan  , untuk lebih jelas nya , berikut adalah contohnya :

Perekonomian Indonesia dibangun atas usaha bersama berdasarkan pada asas kekeluargaan , warga Negara memiliki kebebasan dalam memilih pekerjaan yang dikehendaki serta mempunyai hak akan pekerjaan dan penghidupan yang layak , potensi , inisiatif dan daya kreasi setiap warga Negara di perkembangkan sepenuhnya dalam batas batas yang tidak merugikan kepentingan umum , sistem etatisme (paham serba Negara) dalam ekonomi dihindarkan supaya potensi dan daya kreasi rakyat dapat berkembang.

Baca Juga :

Dengan mengikuti mana yang harus ditempuh dan menghindari mana yang harus disingkiri dapat fiharapkan tujuan nasional dapat tercapai , dank arena itu setiap masyarakat dan aparat Negara haru mentaati dan melaksanakan ketentuan – kentuan dalam GBHN , menyimpang dari GBHN pada hakikatnya adalah menjauhi tujuan itu sendiri .

Nah itu saja untuk artike kali ini  , semoga bisa membantu , jangan lupa share agar semakin banyak orang yang tau , sekian dan terimakasih.


Sejarah Konferensi Meja Bundar

4 de Abril de 2019, 12:03, por Assyfa - 0sem comentários ainda

Sejarah Konferensi Meja Bundar - Pada pembahasan artikel kali ini kita akan membahas sebuah topic mengenai sejarah dari konferensi meja bundar.

Untuk lebih jelasnya, mari simak pembahasan di bawah ini.

Sejarah Meja Bundar

Pada tanggal 23 agustus 1949 sampai dengan 2 november 1949 di den hag merupakan hari bersejarah diadakannya konferensi meja bundar yang mempertemukan kedua pihak, yaitu Indonesia dan Belanda. Diadakannya konferensi meja bundar, atau biasa disingkat KMB ini tidak lain adalah untuk mengakhiri perselisihan antara Indonesia dengan Belanda melalui sebuah jalan/upaya bernama diplomasi.

Konferensi Meja Bundar bukanlah jalan diplomasi yang dilakukan pertama kali oleh kedua belah pihak. Sebelumnya, kedua pihak telah melakukan diplomasi: Perjanjian Linggarjati (1947), Perjanjian Renville (1948) dan perjanjian Roem-Royem (1949).

Tujuan Konferensi Meja Bundar.

Konferensi Meja Bundar ini adalah cikal-bakal yang membuat belanda pada akhirnya mengakui kedaulatan Republik Indonesia. Berikut ini adalah tujuan-tujuan dari diadakannya Konferensi Meja Bundar, yakni :

  1. Mengakhiri perselisihan Indonesia-Belanda dengan menyepakati perjanjian-perjanjian yang dibuat dan membahas mengenai pembentukan Negara Indonesia Serikat.
  2. Belanda harus mengakui kedaulatan Negara Indonesia.

Tokoh-tokoh yang Ikut Andil dalam Konferensi Meja Bundar

Berikut ini adalah tokoh-tokoh dari pihak Indonesia yang terlibat dalam Konferensi Meja Bundar, yakni :

  1. Mohammad Hatta
  2. Moh. Roem
  3. Prof Dr. Mr. Supomo
  4. J. Leitnena
  5. Ali Sastroamicijojo
  6. Djuanda
  7. Sukiman
  8. Suyono Hadinoto
  9. Sumitro Djojohadikusumo
  10. Abdul Karim Pringgodigdo
  11. Kolonel T.B. Simatupang
  12. Muwardi

Sedangkan tokoh-tokoh dari pihak Belanda yang terlibat dalam Konferensi Meja Bundar adalah sebagai berikut :

  1. BFO diwakili Sultan Hamid II
  2. van Maarseveen
  3. UNCI diwakili Chritchley

 Hasil-hasil Konferensi Meja Bundar

Konferensi Meja Bundar yang dimoderatori UNCI sebagai pihak penengah antara Indonesia dan Belanda berhasil mencapai kesepakatan-kesepakatan sebagai berikut :

  1. Belanda mengakui Republik Indonesia Serikat (RIS) sebagai Negara yang merdeka dan berdaulat
  2. Pengakuan kedaulatan selambat-lambatnya dilakukan pada 30 Desember 1949
  3. Status provinsi irian barat akan diselesaikan paling lama dalam jangka waktu satu tahun seteleah pengakuan kedaulatan RIS dilakukan.
  4. Terbentuknya Uni Indonesia-Belanda sebagai bentuk kerja sama antara sama antara RIS-Belanda yang dikepalai oleh raja Belanda
  5. RIS akan mengembalikan hak-hak milik belanda dan memberikan izin baru untuk perusahaan-perusahaan belanda di Indonesia
  6. RIS harus membayar semua hutang belanda sejak 1942.
  7. Kapal-kapal belanda akan ditarik dari Indonesia dengan catatan beberapa korvet akan diberikan kepada RIS
  8. Tentara belanda akan ditarik mundur, KNIL akan dibubarkan dan anggota KNIL yang dibutuhkan akan berkesempatan untuk bergabung dengan TNI.

Pada tanggal 29 oktober 1949 pengesahan akan KMB dilakukan dan disampaikan kepada Komite Nasional Indonesia Pusat (KNIP) yang kemudian membahas dan menyetujui hasil KMB.

Pada tanggal 15 Desember 1949 Bapak Ir. Soekarno dibaiat sebagai calon tunggal presiden Republik Indonesia Serikat.

Pada tanggal 27 Desember akhirnya belanda menyerahkan kedaulatan terhadap Negara Indonesia.

 

Demikianlah sebuah artikel mengenai sejarah konferensi meja bundar.

Presiden soekarno mengatakan “Jas Merah” yang berarti, Jangan sekali-kali Meninggalkan Sejarah.

Sampai bertemu di artikel yang akan datang.



Cara Budidaya Tanaman Kunyit

26 de Março de 2019, 13:56, por Assyfa - 0sem comentários ainda

Cara Budidaya Tanaman KunyitDi Indonesia, budidaya tanaman kunyit terbesar terdapat di Jawa tengah dengan jumlah produksi hingga 12.323 kg/ha. Kunyit pada daerah Jawa rata-rata digunakan untuk bahan utama obat tradisional (misalnya jamu), kosmetik, bumbu dapur, dan bahan pangan peternakan. Kunyit juga memiliki banyak manfaat untuk tubuh, sehingga tidak heran konsumen tanaman ini selalu meningkat. Kunyit bermanfaat sebagai anti inflamasi (peradangan), rheumatoid arthritis (peradangan sendiri kronis), mencegah kanker, meningkatkan antioksidan, meningkatkan fungsi hati, mengurangi resiko leukimia, melindungi kardiovaskular, dan mencegah alzaimer.anaman kunyit merupakan tanaman herbal yang juga populer sebagai bumbu dapur, sehingga mebuat harga kunyit di pasaran cenderung stabil. Tanaman kunyit berbatang semu, tegak, bulat, serta basah, tinggi batangnya dapat mencapai 40-100 cm, daun tersusun dari pelepah daun, dan membentuk rimpang berwarna hijau kekuningan.

Tanah yang sudah dicangkul dengan baik akan menghasilkan umbi kunyit yang juga melimpah. Tanaman kunyit sangat ideal ditanam pada tanah yang ringan dengan bahan organik yang tinggi atau tanah lempung berpasir yang terbebas dari genangan air / sedikit basa. Untuk mendapatkan hasil umbi kunyit yang terbaik, ada beberapa syarat pertumbuhan pada tanaman ini yang harus dipenuhi, seperti faktor iklim dan media tanam. Berikut penjelasannya :

Syarat pertumbuhan tanaman kunyit dibagi menjadi dua, yaitu :

a.      Iklim

·        Tanaman kunyit baik ditanam dengan cahaya matahari yang cukup serta tidak tergenang air.

·        Pertumbuhan yang baik pada tanaman ini adalah dengan curah hujan 1000-4000 mm per tahun.

·        Suhu yang baik untuk tanaman ini adalah 19-30 derajat celcius.

b.      Media tanam

·        Sediakan tanah yang subur, gembur, serta mengandung banyak bahan organik

·        Tanaman ini baik ditanaman ada ketinggian 240 mdpl – 2000 mdpl. Produksi optimal dicapai pada ketinggian 45 mdpl.

Setelah mengetahui adanya dua syarat penanaman pada kunyit yang harus dipenuhi, maka terdapat beberapa teknik yang dapat dilakukan agar budidaya tanaman kunyit tidak gagal panen atau rusak, yaitu :

  1. Teknik Penyulaman

Jika terdapat rimpang kunyit yang pertumbuhannya tidak baik atau rusak, maka dapat dilakukan penyulaman (penanaman susulan) dengan rimpang lain yang masih segar dan sehat.

  1. Teknik Penyiangan

Teknik penyiangan pertama kali dilakukan ketika rimpang kunyit telah berusia 15 hari dan dilakukan sebanyak 3-5 kali dalam satu periode penanaman. Teknik penyiangan merupakan pembersihan hama yang berada disekitar tanaman kunyit agar zat penting di dalam tanah bisa didapatkan oleh tanaman kunyit dengan optimal. Selain itu, pada teknik ini juga dilakukan penggeburan pada tanah.

  1. Teknik Pembubunan

Teknik pembubunan dilakukan untuk menimbun kembali daerah perakaran dengan tanah yang terbawa air. Teknik ini wajib dilakukan sekitar 3-4 bulan sekali untuk memastikan tanah yang berada di kunyit tidak hilang. Pembubunan bermanfaat untuk memberikan kondisi media sekitar perakaran yang lebih baik.

  1. Teknik Pemupukan

Pemupukan yang dilakukan sebaiknya adalah pemupukan yang tidak mengandung bahan kimia, yang berarti menggunakan pupuk dari kotoran atau limbah organik, seperti pupuk kompos.

  1. Teknik Pengairan atau Penyiraman

Proses ini dilakukan untuk memastikan tidak adanya genangan di sekitar tanaman kunyit agar rimpang kunyit tidak membusuk. Karena pada dasarnya, tanaman ini merupakan tanaman yang tidak tahan terhadap air disekitarnya.

  1. Pestisida

Pemberian pestisida terkadang diperlukan untuk menjaga tanaman kunyit secara teratur sesuai dengan dosis yang telah dianjurkan dalam penggunaannya.

  1. Teknik Pemulsaan

Teknik pemulsaan dengan jerami merupakan teknik yang membuat tanaman ini tidak kekeringan air di dalam tanah serta menghalau hama untuk berada disekitar tanaman.

 



Pengertian Dongeng

22 de Março de 2019, 11:49, por Assyfa - 0sem comentários ainda

Pengertian DongengAnak anda suka membaca dongeng? Perlukah dongeng dikembangkan sebagai budaya bangsa? Ini jawabannya.

Latar Belakang Dongeng

Dongeng adalah istilah untuk menyebutkan sebuah cerita fiksi. Sedangkan berdongeng merupakan kata kerja yang memiliki arti sedang menceritakan kisah dongeng. Dongeng sangat disukai oleh anak-anak. Bahkan di tahun 80 sampai 90an, dongeng menjadi menu wajib pengantar tidur bagi si bocah.

Dongeng mengandung hikmah dan pesan yang biasanya berhubungan dengan pesan moral, etika, spiritual yang dikemas dengan alur yang ringan serta menggunakan diksi-diksi jenaka. Saking besar hikmah dan pesan dari dongeng, maka pembuat kurikulum sekolah dasar di Indonesia, meletakkan pembelajaran dongeng sebagai indikator yang harus diberikan kepada siswa.

Selain itu, dongeng menjadi rangkaian kaderisasi untuk mempertahankan kebudayaan negeri. Sebab, kisah dari dongeng berisi cerita-cerita rakyat lokal yang di dalamnya dicantumkan berbagai arsitektur kebudayaan dan pernik-pernik kultural yang menandakan, betapa tingginya nilai kebudayaan bangsa di masa lalu.

Pengertian Dongeng

Niatan untuk mengembangkan budaya dongeng dan berdongeng tidak akan maksimal jika kita tidak mengetahui secara pasti pengertian dongeng secara definitif. Maka dari itu, berikut ini kami jelaskan pengertian dongeng.

Dongeng adalah karya sastra yang di dalamnya berisi kisah-kisah heroik yang sedikit fiksional namun, oleh masyarakat setempat dinyatakan kalau kisah tersebut adalah nyata. Biasanya kisah dalam dongeng merupakan cerita-cerita rakyat yang diwariskan secara turun temurun.

Jenis-Jenis Dongeng

Terdapat 5 jenis dongeng yang populer di seluruh dunia termasuk di Indonesia, yaitu:

  1. Fabel

Fabel adalah dongeng yang tokohnya merupakan binatang yang mampu berbicara dan berperilaku seperti manusia. Contoh dongeng Monyet dan kura kura.

  1. Sage

Sage adalah dongeng yang mengisahkan tentang kisah-kisah fiksional mengenai sejarah. Contoh dongeng Jaka Tingkir.

  1. Legenda

Legenda merupakan cerita rakyat yang biasanya mengisahkan tentang terjadinya sebuah tempat. Seperti cerita gunung tangkuban perahu.

  1. Mite

Mite disebut juga dengan istilah mitos merupakan dongeng yang mengisahkan tentang kepercayaan masyarakat terhadap mahluk halus seperti cerita Nyi Roro Kidul.

  1. Parabel

Parabel merupakan dongeng yang dalam kisahnya memunculkan pesan-pesan pendidikan. Contoh dongeng si Malin Kundang.

Itulah pengertian dongeng yang kami lengkapi dengan jenis-jenis dongeng yang wajib diketahui oleh kita semua. Mari kembangkan budaya berdongeng supaya, pesan-pesan moral yang disampaikan bisa menjadikan insan penerus memiliki etika yang lebih baik.



Pengendalian Hama dan Penyakit Pada Tanaman Kedelai

13 de Março de 2019, 0:46, por Assyfa - 0sem comentários ainda

Pengendalian Hama dan Penyakit Pada Tanaman Kedelai - Pertumbuhan tanaman kedelai yang maksimal tidak akan memiliki produktivitas yang baik bila hama dan penyakit tidak dikendalikan dengan baik. Berikut ini hama kedelai dan upaya pengendaliannya : 

  1. Aphis spp. (Aphis glycine) 

Kutu dewasa ukuran kecil 1-1,5 mm memiliki warna hitam, ada yang bersayap dan tidak. Kutu ini dapat dapat menularkan virus SMV (Soybean Mosaik Virus). Menyerang ketika awal masa pertumbuhan dan masa pertumbuhan bunga dan polong.

Gejala : layu, pertumbuhannya terhambat.

Pengendalian : (1) Penanaman kedelai dilakukan ketika sudah memasuki musimnya, mengolah tanah dengan baik, bersih, memenuhi syarat, tidak ditumbuhi tanaman inang seperti: terung-terungan, kapas-kapasan atau kacang-kacangan; (2) membuang bagian tanaman yang diserang oleh hama dan membakarnya; (3) menggunakan musuh alami (predator maupun parasit); (4) penyemprotan insektisida dilakukan pada permukaan daun bagian atas dan bawah. 

  1. Kumbang daun tembukur (Phaedonia inclusa) 

Bertubuh kecil, hitam bergaris kuning. Bertelur pada permukaan daun.

Gejala : larva dan kumbang suka memakan daun, bunga, pucuk, polong muda, bahkan seluruh tanaman.

Pengendalian : memberikan penyemprotan, Diazinon 60 EC, dan Agrothion 50 EC.                                      

  1. Cantalan (Epilachana soyae) 

Kumbang berwarna merah dan larvanya yang berbulu duri, pemakan daun dan merusak bunga.

Pengendalian : sama dengan terhadap kumbang daun tembukur. 

  1. Ulat polong (Etiela zinchenella) 

Ulat yang asalnya dari kupu-kupu ini bertelur di bawah daun buah, setelah menetas, ulat masuk ke dalam buah sampai besar, memakan buah muda.

Gejala : pada buah terdapat lubang kecil. Ketika buah masih hijau, polong bagian luar berubah warna, di dalam polong terdapat ulat gemuk hijau dan kotorannya. Pengendalian : (1) Penanaman kedelai dilaksanakan tepat ketika tiba masanya (setelah panen padi), sebelum ulat berkembang biak; (2) penyemprotan obat Dursban 20 EC sampai 15 hari sebelum panen. 

  1. Kepala polong (Riptortus linearis) 

Gejala : polong bercak-bercak hitam dan menjadi hampa.

Pengendalian : penyemprotan Surecide 25 EC, Azodrin 15 WSC. 

Berikut merupakan macam-macam penyakit yang terdapat di lahan kedelai dan upaya pengendaliannya : 

  1. Penyakit layu (Jamur tanah : Sclerotium rolfsii) 

Penyakit ini menyerang tanaman umur 2-3 minggu, saat udara lembab, dan tanaman berjarak tanam pendek.

Gejala: daun sedikit demi sedikit layu, menguning. Penularan melalui tanah dan irigasi.

Pengendalian: (1) varietas yang ditanam lebih baik yang tahan terhadap penyakit layu; (2) menyemprotkan Dithane M 45, dengan dosis 2 gram/liter air. 

  1. Penyakit lapu (Witches Broom: Virus) 

Penyakit ini menyerang polong menjelang berisi. Penularan biasanya terjadi melalui singgungan tanam karena jarak tanam terlalu dekat.

Gejala: bunga, buah dan daun mengecil.

Pengendalian: menyemprotkan Tetracycline atau Tokuthion 500 EC. 

  1. Penyakit anthracnose (Cendawan Colletotrichum glycine Mori) 

Penyakit ini menyerang daun dan polong yang telah tua. Penularan yang terjadi karena perantaraan biji-biji yang telah kena penyakit, lebih parah jika cuaca cukup lembab.

Gejala: daun dan polong terdapat bintik-bintik kecil berwarna hitam, daun yang paling rendah rontok, polong muda yang terserang hama menjadi kosong dan isi polong tua menjadi kerdil.

Pengendalian: (1) perhatikan pola pergiliran tanam yang tepat; (2) penyemprotan Antracol 70 WP, Dithane M 45, Copper Sandoz. 



Pengertian,Tujuan dan Jenis Kromatografi

8 de Março de 2019, 14:45, por Assyfa - 0sem comentários ainda

Pengertian,Tujuan dan Jenis Kromatografi - Mempelajari fisika dan kimia memang sangat menantang. Bahkan, jika ditekuni lebih jauh dan mendalam, tingkat kesulitannya menjadi semakin tinggi dan pelik. Akan tetapi entah kenapa, belajar ilmu ini, menimbulkan sugesti dan gairah untuk kita menyelesaikan uji coba kimiawi tersebut sampai selesai atau final.

Salah satu teori fisika dan kimia menantang yang perlu dipelajari lebih detil adalah teori tentang pemisahan molekul yang disebut kromatografi.  Atas dasar itu, pada artikel berikut ini kami akan menjelaskan definisi teori ini secara singkat namun padat. Sedangkan di akhir nanti juga kami selipkan tujuan penggunaan dan jenis-jenisnya.

Definisi Kromatografi

Pengertian kromatografi adalah sekumpulan metode untuk memisahkan molekul yang dasar pijaknya adalah identifikasi perbedaan pola yang berjalan diantara dua fase yaitu fase diam dan fase gerak. Singkatnya, pengertian kromatografi adalah cara memisahkan komponen-komponen molekul di dalam larutan dengan memanfaatkan pola fase gerak dan pola fase diam.

Sistem kerjanya adalah manakala molekul sedang dalam fase bergerak, dia akan menjalari kolom tertentu yang masuk kategori fase diam. Selanjutnya, komponen molekul yang terikat kuat dengan kolom, gerakannya akan melambat. Sebaliknya, semakin lemah ikatannya dengan kolom, pergerakannya semakin cepat. Akibat pergerakan paradoks inilah komponen molekul bisa dipisahkan dengan benar.

Tujuan Penggunaan kromatografi

Tujuan penggunaan kromatografi dibagi menjadi 3 bagian. Ada yang bertujuan kualitatif, kuantitatif, dan tujuan preparatif.

Tujuan kualitatif adalah kromatografi dipakai untuk mengungkap adanya molekul di dalam larutan tertentu. Sedangkan tujuan kuantitatif berarti kromatografi digunakan untuk menghitung jumlah campuran molekul yang ada di dalam larutan.

Tujuan penggunaan secara preparatif berarti kromatografi dipakai untuk mendapatkan campuran komponen molekul dengan jumlah yang tepat sehingga bisa digunakan sebagaimana mestinya.

Jenis-Jenis Kromatografi

Jenis-jenis kromatografi sangat banyak diantaranya adalah:

  1. Kromatografi cair
  2. Kromatografi penukar ion
  3. Kromatografi kertas
  4. Kromatografi lapis tipis
  5. Kromatografi ekslusi ukuran
  6. Kromatografi pasangan ion
  7. Kromatografi afinitas.

Itulah pengertian dan tujuan penggunaan kromatografi.  Silahkan di pelajari lebih detail dengan banyak membaca literatur kimia dan fisika mengenai teori ini.

Baca Juga :

 



Assyfa

0 amigos

Ninguno