Go to the content
Show basket Hide basket
Go back to Pengertian dari GBHN
Full screen

Cara Budidaya Tanaman Buncis

Febbraio 3, 2019 13:52 , by Assyfa - 0no comments yet | No one following this article yet.
Viewed 6 times

Cara Budidaya BuncisBuncis atau dalam bahasa latinnya Phaseolus vulgaris L. Yang merupakan tanaman jenis polong-polongan atau leguminosa. Tanaman buncis dapat dibudidayakan Adan berproduksi baik pada dataran medium ataupun dataran tinggi.

Tanaman buncis memiliki dua jenis tipe yakni, tipe merambat (indeterminate) dan tipe tegak (determinate). Tanaman buncis dapat tumbuh hingga mencapai ketinggian 60-70 cm (Posisi tegak) sedangkan untuk yang tumbuh dengan cara merambat dapat mencapai ketinggian 3 meter.

Buncis memiliki kandungan vitamin dan juga protein yang tinggi. Beberapa gizi yang terkandung dalam buncis antara lain vitamin C, A, K, B, serat, zat besi, stigmasterol, sitisterol, asam folat, pitosterol, dll.

Tanaman buncis tegak dapat tumbuh optimal pada suhu 20-25°C di ketinggian 300-600 MDPL, dengan pH tanah 5,8-8. Sementara itu untuk buncis rambat tumbuh optimal pada suhu yang sejuk seperti di ketinggian 1000-1500 mdpl.

Berikut cara budidaya tanaman buncis:

  1. Bibit

Tahapan pertama yang harus diperhatikan ialah pemilihan bibit unggul. Berikut ini bibit unggul yang dianjurkan untuk tanaman buncis rambat.

  • HORTI-1 memiliki potensi hasil yang cukup besar yakni sekitar 32-48 ton/ha, panjang buah 16-18 cm, lama panen 52-54 hari, memiliki rasa manis, tahan terhadap penyakit karat daun, cocok ditanam di dataran tinggi maupun medium pada musim kemarau.
  • Untuk varietas buncis tegak bisa dengan bibit FLO.
  1. Penyiapan Lahan

Nah, yang kedua adalah penyiapan lahan. Pengolahan tanah dilakukan kurang lebih satu minggu sebelum tanam dan dibuat bedengan dengan ukuran lebar 120-150 cm dan panjang disuaikan dengan kondisi lahan, ketinggian bedengan 30 cm dan antara bedengan dibuat parit sebesar 50 cm.

  1. Menanam

Waktu terbaik untuk menanam buncis adalah pada saat kemarau, jika pada musim hujan bunga akan berguguran. Jarak tanam buncis tegak 30 cm x 40 cm, sementara itu untuk buncis rambat 70 cm x 40 cm. Kemudian, cara menanamnya di kedalaman tanah antara 3-8 cm, dengan cara tunggal dan setiap lubang tanam diisi dua biji.

  1. Penyiraman

Meskipun buncis memiliki sifat yang tahan terhadap kondisi tanah yang kering, namun penyiraman tetap harus dilakukan. Penyiraman pada tanaman buncis dilakukan setiap dua kali sehari dengan air secukupnya, dilakukan pada pagi hari dan juga sore hari di masa awal tanam.

  1. Pemupukan

Penggunaan pupuk adalah 15 ton/ha menggunakan pupuk kandang kuda atau ayam, pemberian pupuk kandang dilakukan dengan cara disebar dan diratakan. Pupuk N berupa Urea dan ZA dengan perbandingan 1:2 sebanyak 300 kg/ha diberikan pada umur 1 hingga 3 minggu setelah ditanam.

  1. Panen

Pada tanaman buncis tegak dapat dipanen pada umur 60-70 hari, sedangkan yang tipe merambat umumnya memerlukan 10-20 hari lebih lama. Bisa dipanen dengan interval 4-5 kali panen.

Pada kondisi pertanaman yang optimum, tanaman buncis tipe semak/tegak dapat dipanen pada umur 60-70 hari, sedang tipe merambat umumnya memerlukan 10-20 hari lebih lama untuk dapat dipanen. Interval panen 4–5 kali panen, sehingga umur tanaman hanya tiga bulan. Produksi polong buncis rambat mencapai 24-40 ton/ha.


0no comments yet

    Post a comment

    The fields are mandatory.

    If you are a registered user, you can login and be automatically recognized.

    Cancel

    Assyfa

    0 friends

    None