Ir para o conteúdo
Mostrar cesto Esconder cesto
Voltar a Pengertian dari GBHN
Tela cheia

Kandungan dan Manfaat Sayuran Sawi

7 de Fevereiro de 2019, 1:50 , por Assyfa - 0sem comentários ainda | Ninguém está seguindo este artigo ainda.
Visualizado uma vez

Kandungan dan Manfaat Sayuran Sawi - Dari berbagai macam jenis sayur sawi, hanya sayur sawi putih (sawi jabung) adalah primadona. Sawi jenis ini paling banyak dikonsumsi karena memiliki rasa paling enak. Sementara, jenis sawi yang kurang banyak diminati untuk dikonsumsi sebagai bahan sayur segar jenis sayur sawi hijau (sawi asin).

Karena rasanya yang sedikit pahit, menyebabkan sawi ini kurang begitu diminati. Namun, rasa pahit pada daun sawi hijau dapat dihilangkan dengan cara pengasinan.

Meski jenisnya beragam, sayur sawi memiliki kandungan gizi yang setara. Sawi sangat kaya akan vitamin A, B, C, E, dan K. Sawi juga mengandung karbohidrat, protein, dan lemak baik yang berguna untuk menjaga kesehatan tubuh.

Zat lain yang terkandung dalam sawi adalah kalsium, kalium, mangan, folat, zat besi, fosfor, teptofon, dan magnesium. Kandungan non-gizi yang ada dalam sayur sawi adalah serat atau fiber yang kadarnya cukup tinggi. Karena kandungan gizi yang terkandung inilah, sawi termasuk sayuran ajaib yang dapat berfungsi baik untuk mencerdaskan otak.

Lebih jauh, kandungan vitamin paling tinggi yang terdapat pada di sayur sawi adalah vitamin K. Vitamin ini sangatlah berguna untuk membantu pembekuan darah, sehingga luka akan cepat mongering. Untuk kandungan vitamin C-nya, kadarnya hampir sama dengan vitamin pada jeruk. Dengan vitamin C yang dikandungnya, sawi sangat bagus untuk menjaga daya tahan tubuh agar tidak mudah sakit.

Kandungan kalsium pada sawi juga cukup tinggi. Kalsium dalam sawi sangatlah bagus untuk membentuk dan menjaga kualitas dan kesehatan tulang dan gigi, sehingga bisa menghambat tulang keropos atau osteoporosis. Manfaat lain yang tak kalah penting dari sawi adalah untuk menurunkan kadar kolesterol jahat penyebab stroke atau penyakit jantung yang mematikan, serta dapat menurunkan kadar gula darah penyebab kencing manis.

Secara kimiawi, sawi mengandung komponen kimia yang dapat menghambat penyakit kanker. Sawi dapat menurunkan risiko terkena berbagai penyakit kanker, seperti kanker payudara, kanker prostat, kanker ginjal, kanker paru-paru, atau kanker kandung kemih.

Serat pangannya yang cukup tinggi diyakini dapat membantu proses pencernaan pada perut secara baik. manfaat sawi juga untuk mencegah terjadinya penyakit gondok. Sawi memiliki komponen kimia yang dapat mencegah pembengkakan kelenjar tiroid.


0sem comentários ainda

    Enviar um comentário

    Os campos são obrigatórios.

    Se você é um usuário registrado, pode se identificar e ser reconhecido automaticamente.

    Cancelar