Gehe zum Inhalt

Warenkorb

Warenkorb leeren
Einkauf beenden
Gesamt:
Warenkorb anzeigen Warenkorb verstecken
Zurück zu Pengertian dari GBHN
Vollbild

Pengendalian Hama dan Penyakit Pada Tanaman Kedelai

March 13, 2019 0:46 , von Assyfa - 0no comments yet | Es folgt noch niemand diesem Artikel.
25 Mal angesehen:

Pengendalian Hama dan Penyakit Pada Tanaman Kedelai - Pertumbuhan tanaman kedelai yang maksimal tidak akan memiliki produktivitas yang baik bila hama dan penyakit tidak dikendalikan dengan baik. Berikut ini hama kedelai dan upaya pengendaliannya : 

  1. Aphis spp. (Aphis glycine) 

Kutu dewasa ukuran kecil 1-1,5 mm memiliki warna hitam, ada yang bersayap dan tidak. Kutu ini dapat dapat menularkan virus SMV (Soybean Mosaik Virus). Menyerang ketika awal masa pertumbuhan dan masa pertumbuhan bunga dan polong.

Gejala : layu, pertumbuhannya terhambat.

Pengendalian : (1) Penanaman kedelai dilakukan ketika sudah memasuki musimnya, mengolah tanah dengan baik, bersih, memenuhi syarat, tidak ditumbuhi tanaman inang seperti: terung-terungan, kapas-kapasan atau kacang-kacangan; (2) membuang bagian tanaman yang diserang oleh hama dan membakarnya; (3) menggunakan musuh alami (predator maupun parasit); (4) penyemprotan insektisida dilakukan pada permukaan daun bagian atas dan bawah. 

  1. Kumbang daun tembukur (Phaedonia inclusa) 

Bertubuh kecil, hitam bergaris kuning. Bertelur pada permukaan daun.

Gejala : larva dan kumbang suka memakan daun, bunga, pucuk, polong muda, bahkan seluruh tanaman.

Pengendalian : memberikan penyemprotan, Diazinon 60 EC, dan Agrothion 50 EC.                                      

  1. Cantalan (Epilachana soyae) 

Kumbang berwarna merah dan larvanya yang berbulu duri, pemakan daun dan merusak bunga.

Pengendalian : sama dengan terhadap kumbang daun tembukur. 

  1. Ulat polong (Etiela zinchenella) 

Ulat yang asalnya dari kupu-kupu ini bertelur di bawah daun buah, setelah menetas, ulat masuk ke dalam buah sampai besar, memakan buah muda.

Gejala : pada buah terdapat lubang kecil. Ketika buah masih hijau, polong bagian luar berubah warna, di dalam polong terdapat ulat gemuk hijau dan kotorannya. Pengendalian : (1) Penanaman kedelai dilaksanakan tepat ketika tiba masanya (setelah panen padi), sebelum ulat berkembang biak; (2) penyemprotan obat Dursban 20 EC sampai 15 hari sebelum panen. 

  1. Kepala polong (Riptortus linearis) 

Gejala : polong bercak-bercak hitam dan menjadi hampa.

Pengendalian : penyemprotan Surecide 25 EC, Azodrin 15 WSC. 

Berikut merupakan macam-macam penyakit yang terdapat di lahan kedelai dan upaya pengendaliannya : 

  1. Penyakit layu (Jamur tanah : Sclerotium rolfsii) 

Penyakit ini menyerang tanaman umur 2-3 minggu, saat udara lembab, dan tanaman berjarak tanam pendek.

Gejala: daun sedikit demi sedikit layu, menguning. Penularan melalui tanah dan irigasi.

Pengendalian: (1) varietas yang ditanam lebih baik yang tahan terhadap penyakit layu; (2) menyemprotkan Dithane M 45, dengan dosis 2 gram/liter air. 

  1. Penyakit lapu (Witches Broom: Virus) 

Penyakit ini menyerang polong menjelang berisi. Penularan biasanya terjadi melalui singgungan tanam karena jarak tanam terlalu dekat.

Gejala: bunga, buah dan daun mengecil.

Pengendalian: menyemprotkan Tetracycline atau Tokuthion 500 EC. 

  1. Penyakit anthracnose (Cendawan Colletotrichum glycine Mori) 

Penyakit ini menyerang daun dan polong yang telah tua. Penularan yang terjadi karena perantaraan biji-biji yang telah kena penyakit, lebih parah jika cuaca cukup lembab.

Gejala: daun dan polong terdapat bintik-bintik kecil berwarna hitam, daun yang paling rendah rontok, polong muda yang terserang hama menjadi kosong dan isi polong tua menjadi kerdil.

Pengendalian: (1) perhatikan pola pergiliran tanam yang tepat; (2) penyemprotan Antracol 70 WP, Dithane M 45, Copper Sandoz. 


0no comments yet

    Einen Kommentar schreiben

    Die Felder sind zwingend erforderlich.

    Wenn Sie ein registrierter Nutzer sind, dann können Sie sich anmelden und automatisch unter Ihrem Namen arbeiten.

    Abbrechen

    Assyfa

    0 amigos

    Nenhum(a)