Indonesia masih memiliki tempat yang lucu dan eksotis yang terletak di tengah kota di barat laut Kalimantan. Yup, ini Singkawang. Pernahkah Anda mendengar tentang Singkawang sebelumnya?

Singkawang menawarkan spot-spot indah, budaya, makanan, dan orang-orang disini juga ramah. Tunggu, bukan hanya itu. Keunikan Singkawang adalah milik penduduknya. Berbeda dengan kota lain di Indonesia, Singkawang dihuni oleh etnis Tionghoa. Artinya Anda bisa menemukan orang Tionghoa di sini dengan liar. Penduduk di Singkawang sendiri mempengaruhi budayanya. Itulah mengapa setiap perayaan milik Tionghoa selalu membuat keributan yang luar biasa.

Nah, kami tidak akan membahas tentang etnis Tionghoa. Dalam kesempatan istimewa kali ini, kami akan membahas tentang tempat wisata terhits yang bisa Anda kunjungi saat berwisata ke Singkawang. Perhatikan poin-poin di bawah ini.

1. Vihara Tri Dharma Bumi Raya

Candi ini merupakan salah satu candi tertua di Kalimantan Barat. Didirikan pada tahun 1878 sebagai pengabdian kepada Dewa Hutan, bernama Tua Peh Kong. Meski kelentengnya tidak besar sama sekali, namun kelenteng tersebut sudah menjadi ikon Singkawang, khususnya bagi masyarakat Tionghoa.

Vihara Tri Dharma Bumi Raya digunakan sebagai tempat untuk merayakan Imlek. Puncak dari perayaannya adalah di Cap Go Meh, hari ke-15 Imlek yang dikenal sebagai perayaan penutupan. Cap Go Meh tidak hanya dihadiri oleh orang Tionghoa di Singkawang saja. Itu juga diramaikan oleh orang-orang dari kota dan negara lain. Seperti Jawa, Singapura, dan Malaysia. Mereka datang ke Singkawang untuk menikmati hajatan tersebut, tentunya bersama teman dan anggota keluarga.

Jika Anda ingin belajar tentang budaya Tionghoa, tentunya Anda bisa belajar dengan memasuki kuil ini. Jangan lupa membawa kamera untuk berfoto.

2. Rumah Marga Tjhia

Selain Vihara Tri Dharma Bumi Raya, ada Rumah Marga Tjhia yang menyimpan segenggam budaya. Rumah itu bersembunyi di belakang gedung-gedung yang sangat padat. Untuk mencapai rumah tersebut, Anda harus melalui jalan setapak yang sempit. Tepat di Jl. Budi Utomo nomor 36, Singkawang, Anda akan menemukan salah satu bangunan tertua. Bangunan yang Anda temukan adalah Rumah Marga Tjhia. Dibangun lebih dari 100 tahun yang lalu. Meski sudah tua, tapi rumah itu kokoh sekali.

Rumah Marga Tjhia milik Si He Yuan memiliki terasering yang luas dengan banyak ruangan di dalamnya. Ada ruangan untuk putra, putri, orang tua, tamu, pembantu, dan taman di tengah bangunan. Taman tersebut merupakan spot sentral yang digunakan untuk berkumpul dan bertemu dengan anggota keluarga, khususnya di tahun baru Imlek.

Rumah Marga Tjhia dibuka untuk turis dan masyarakat sekitar. Tidak ada biaya tiket masuk. Anda dapat memasuki rumah setiap hari dan kapan pun Anda mau.

3. Pasar Hongkong Singkawang

Setelah mengunjungi Rumah Marga Tjhia, Anda bisa langsung menuju Pasar Hongkong pada malam hari. Tempat ini menawarkan keadaan terbaik dan nyaman, terutama di malam hari. Selain berkeliling, Anda juga bisa menikmati kuliner dan kue khas daerah setempat. Keduanya adalah yang terbaik yang tidak akan Anda lewatkan. Sejujurnya, kue dan kulinernya adalah sesuatu yang spesial yang mungkin tidak akan Anda temukan di kota lain.

Sebagai informasi, kuliner di sekitar Pasar Hongkong dicap sebagai makanan "non halal". Artinya beberapa di antaranya dicampur dengan daging babi. Namun, bukan berarti Anda harus melewati tempat ini, ya tidak. Anda tetap bisa menikmati kuenya karena semua kuenya "halal".

4. Pantai Pasir Panjang

Keesokan harinya, khususnya pagi hari, gerakkan kaki Anda untuk menuju Pantai Pasir Panjang. Terletak di Kecamatan Tujuh, Singkawang, Kalimantan Barat, Indonesia. Dinamakan Pasir Panjang karena pantainya sendiri membentang panjang dari laut lepas. Semua pemandangan indah, Anda hanya dapat menikmati dari pantai. Airnya yang biru dan bersih membuat pantai ini dikenal sebagai pantai paling menarik dibandingkan pantai lain di Singkawang. Selain olahraga air, Anda juga bisa menikmati waktu dengan bersantai atau berjemur di sepanjang pantai.

Satu hal yang wajib Anda lakukan di sini adalah menikmati sunset. Anda bisa tinggal sampai matahari terbenam. Matahari terbenam di sini sangat menakjubkan, tidak akan pernah menyesal!

5. Pulau Randayan

Berwisata ke Singkawang belum lengkap rasanya jika melewatkan Pulau Randayan. Dikenal sebagai pulau terkecil dengan panjang 450 meter dan rata-rata 250 meter. Meski kecil, Pulau Randayan memiliki makhluk terindah di antara pulau lainnya.

Setelah melewati perjalanan yang agak lama ke Pulau Randayan, Anda akan terpukau dengan pemandangannya. Luar biasa! Pulau terkecil yang dikelilingi air jernih yang masih asli. Anda bisa menggunakan perahu untuk melihat-lihat, atau tinggal di pulau, menikmati makhluk-makhluk indah. Cuaca di sini juga cocok untuk mereka yang datang. Langit biru dan matahari yang cerah menghangatkanmu bukanlah alasan untuk bergumam dan berubah menjadi badmood. Rasakan getaran yang berbeda dan nikmati liburan dengan Hotel Ubud!

6. Pantai Kura-Kura

Pantai Kura-Kura menjadi begitu populer akhir-akhir ini, tentunya hal tersebut menimbulkan keindahan. Perjalanan dari Pontianak untuk berada di Pantai Kura-Kura akan memakan waktu 3 jam atau lebih. Pantai ini akan memanjakan diri dengan pasir emasnya. Air murni dan ombak saling terkait.

Dinamakan "Pantai Kura-Kura" karena pantai ini dipenuhi penyu. Sebenarnya kura-kura memiliki arti yang sama dengan kura-kura, masuk akal ya? Anda dapat menemukan penyu dengan sangat mudah di sepanjang sisi pantai. Anda juga bisa menyentuh penyu dan mulai bermain. Di sisa hari itu, nikmati matahari terbenam. Yup, pastikan kamu menginap sampai matahari terbenam untuk menikmati indahnya sunset di Singkawang.

7. Festival Cap Go Meh

Seperti yang sudah disebutkan di atas, Cap Go Meh merupakan perayaan penutupan Imlek terbesar. Orang-orang datang dari kota dan negara lain untuk memeriahkan perayaan tersebut. Festival Cap Go Meh adalah festival paling menarik yang tidak boleh Anda lewatkan di Singkawang. Mengapa? Karena itu keren dan luar biasa. Banyak atraksi akan diadakan di sini. Secara harfiah, itu akan menjadi salah satu momen tak terlupakan dalam hidup Anda.

Cap Go Meh sendiri memiliki arti sebagai festival syukuran untuk merayakan puncak panen raya. Juga sebagai ucapan syukur selama 15 hari non-stop selama Tahun Baru Imlek. Selain atraksi, Anda juga bisa menikmati aneka makanan dan minuman buatan etnis Tionghoa. Hiasan Cap Go Meh didominasi warna merah. Itu berarti kekuatan, kuat, dan tak terkalahkan.

8. Pulau Lemukutan

Selain Pulau Randayan, ada satu pulau yang sayang untuk dilewatkan di Singkawang yaitu Pulau Lekumutan. Pulau itu sekeren yang sebelumnya. Pulau Lekumutan memiliki keunikan tersendiri yang akan memukau pengunjung.

Airnya yang masih asli, pemandangan bawah laut, dan barang-barangnya ditawarkan dengan lengkap. Jika Anda berencana untuk snorkeling, Pulau Lekumutan adalah tempat yang tepat untuk Anda. Jika Anda ingin tinggal di pantai, Anda pasti bisa. Selain itu, pulau ini juga memiliki gazebo untuk beristirahat.

Anda sudah punya daftar tempat wisata terhits di Singkawang. Sebelum Anda di sini, pastikan Anda telah mengatur pembuatan daftar tentang tempat yang paling ingin Anda kunjungi. Manjakan diri Anda dan nikmati liburan di Singkawang!