Перейти к контенту
Показать корзину Спрятать корзину
Назад в Pengertian dari GBHN
Full screen

Pengertian Inflasi

января 24, 2019 12:14 , by Assyfa - 0no comments yet | No one following this article yet.
Viewed 11 times

Pengertian Inflasi - Seringkali kita mendengar kata “inflasi” saat harga bahan pokok dan bahan lainnya naik drastis dalam jangka waktu tertentu.

Namun, kenaikan harga satu atau barang saja itu belum dapat dikatakan sebagai inflasi. Secara umum, yang dinamakan inflasi adalah suatu keadaan di mana harga barang-barang dan jasa mengalami kenaikan secara meluas dan bersamaan dalam jangka waktu yang panjang.

Keadaan ini berlangsung secara terus-menerus, bukan hanya sekali dua kali saja. Karena itulah, kenaikan harga saat menjelang lebaran atau kenaikan harga karena masalah bahan bakar belum dapat dikatakan sebagai inflasi.

Inflasi ini sendiri disebabkan karena adanya ketidakseimbangan arus uang dan barang. Biasanya, inflasi terjadi ketika jumlah uang yang beredar di pasaran melebihi apa yang dibutuhkan.

Inflasi sendiri merupakan suatu keadaan perekonomian yang lumrah terjadi di setiap negara dan tidak dapat dihindari, hanya bisa dikendalikan saja. Indikator yang digunakan untuk mengukur tingkat inflasi ialah IHK atau Indeks Harga Konsumen.

Dalam mengukur tingkat inflasi tersebut, Badan Pusat Statistik (BPS) akan memonitor perkembangan harga barang dan jasa yang sebelumnya telah ditentukan berdasarkan Survei Biaya Hidup (SBH).

Monitor harga tersebut dilakukan terhadap beberapa jenis barang atau jasa secara bulanan di setiap kota, baik di pasar tradisional maupun pasar modern.

Ada beberapa jenis inflasi yang kemudian dikelompokkoan menjadi tiga, yaitu inflasi berdasarkan sifatnya, berdasarkan sebabnya, dan berdasarkan asalnya.

Inflasi berdasarkan sifatnya terbagi lagi menjadi empat macam, yakni inflasi rendah atau inflasi yang kenaikan harganya kurang dari 10% per tahunnya, inflasi menengah atau inflasi yang besar nilai inflasinya berkisar antara 10 dan 30% per tahunnya, inflasi berat atau inflasi yang nilainya berkisar antara 30 dan 100% per tahun, dan yang terakhir inflasi tinggi di mana harga barang dan jasa naik secara drastic melebihi 100%.

Adapun Pengertian inflasi berdasarkan sebabnya juga masih terbagi lagi menjadi tiga jenis, yakni inflasi karena tarik permintaan, inflasi karena desakan biaya, dan inflasi campura. Jenis inflasi terakhir, yakni inflasi berdasarkan asalnya, terbagi menjadi dua jenis, yaitu inflasi domestik dan inflasi impor.

Baca Juga : Pengertian Struktur DNA


0no comments yet

    Опубликовать комментарий

    поля обязательны.

    Если вы - зарегистрированный пользователь, вы можете войти и быть автоматически распознанным

    Отмена

    Assyfa

    0 amigos

    Ninguno