Ir para o conteúdo
Mostrar cesto Esconder cesto
Tela cheia

Blog

12 de Janeiro de 2009, 22:00 , por Desconhecido - | Ninguém está seguindo este artigo ainda.

Blogevan.com adalah situs rohani katolik yang menyediakan konten renungan harian katolik, bacaan harian liturgi katolik, kumpulan doa-doa, dan kisah perjalanan hidup orang kudus katolik. info selengkapnya kunjungi situs Klik disini.


Renungan Harian Katolik: Injil Lukas 11:1-4

28 de Fevereiro de 2021, 14:38, por evanindo - 0sem comentários ainda

Bacaan Injil  Lukas 11:1-4
Pada waktu itu Yesus sedang berdoa di salah satu tempat. Ketika Ia berhenti berdoa, berkatalah seorang dari murid-murid-Nya kepada-Nya, "Tuhan, ajarlah kami berdoa, sebagaimana Yohanes telah mengajar murid-muridnya."
Maka Yesus berkata kepada mereka, "Bila kalian berdoa, katakanlah: 'Bapa, dikuduskanlah nama-Mu; datanglah Kerajaan-Mu. Berilah kami setiap hari makanan yang secukupnya, dan ampunilah dosa kami, sebab kami pun mengampuni yang bersalah kepada kami; dan janganlah membawa kami ke dalam pencobaan."Demikianlah sabda Tuhan.

Renungan
Kebutuhan renungan katolik untuk berdoa dan mendoakan orang pada zaman sekarang ini terasa semakin perlu. Dimasa yang penuh dengan persaingan, ketidak pastian dan yang ditandai dengan egoisme ini manusia perlu peneguhan dan mendapatkan jaminan. Manusia tentu ingin bertahan ditengah situasi hidup yang demikian.  Sayangnya , banyak orang mencarinya lewat ilmu pengetahuan dan dengan mengumpulkan harta sebanyak banyaknya. Padahal seringkali justru disanalah timbul banyak persoalan . Alih alih semakin diteguhkan dan beroleh kepastian, orang malah semakin jauh dari Tuhan dan sesama. Ilmu pengetahuan dan kekayaan bukanlah jawaban. Jika demikian cara apakah yang perlu ditempuh agar kita beroleh peneguhan? Jawabannya adalah berdoa. Doalah sumber kekuatan , dan peneguhan. Doalah yang memberi jaminan karena didalamnya ada harapan.
Hari ini kita mendengarkan Injil tentang doa Bapa Kami versi Injil Lukas (11 : 1-4). Kita percaya bahwa doa yang penuh kuasa dan refleksi mendalam ini diajarkan oleh Tuhan Yesus sendiri ketika para murid meminta-Nya supaya mengajarkan sebuah doa. Para murid memerlukan sebuah doa karena mereka telah menyaksikan betapa doa telah memberikan kekuatan dan kuasa dalam kehidupan Yesus.
Doa  “Bapa Kami “ adalah doa inti yang diajarkan Yesus sendiri. Setiap kata dalam doa “Bapa Kami” bisa menjadi permenungan tersendiri. Namun disini , mari kita renungkan satu kata pertama yang paling besar pengaruhnya yaitu : ” Bapa ” , Tuhan tidak lagi  disapa dengan nama nama yang asing , atau dengan kata ganti yang menunjukkan seolah olah Tuhan itu jauh. Sebutan “ Bapa ”  mengantar manusia berada tepat di pangkuan Bapa, seperti anak di pangkuan ayahnya, yang kuat tetapi penuh kasih untuk menghidupi, membimbing dan melindungi, ia hadir disini bersama kita. Panggilan “ Bapa ”  juga menghancurkan tembok pembatas antara orang Yahudi dan orang bukan Yahudi. Tuhan bukan hanya milik bangsa tertentu, melainkan milik setiap orang.
Kita semua yang telah mengimani Kristus, telah diangkat dalam roh oleh Roh Kudus untuk bersama sama menjadi anak anak Bapa.



evanindo

0 amigos

Nenhum(a)