Go to the content
Show basket Hide basket
Go back to Pengertian dari GBHN
Full screen

Pengertian dan Fungsi Amperemeter

February 11, 2019 3:48 , by Assyfa - 0no comments yet | No one following this article yet.
Viewed one time

Pengertian dan Fungsi Amperemeter - Halo sobat ! pada artikel kali ini, saya akan membahas mengenai pengertian dan fungsi dari amperemeter, tapi sebelumnya udh pada tau belum sih apa itu amperemeter dan kegunaannya buat apa sih ? cowo – cowo sih kayaknya udah pada akrab dengan benda ini, apa lagi yang sekolahnya kejurusan elektro ya. Oke biar gak ngabisin waktu kamu lebih banyak, berikut adalah penjelasan singkat mengenai pengertian dan fungsi dari amperemeter.

            Amperemeter adalah sebuah alat ukur, nah untuk ngukur apa nih tapinya guys ? tau gak ? oke, alat ini digunakan untuk mengukur besarnya kuat arus listrik yang melewati sebuah rangkaian, pada umumnya alat ini digunakan oleh teknisi elektronik dalam alat multi tester listrik yang disebut avomeer yang merupakan gabungan dari fungsi amperemeter, voltmeter, dan ohmmeter. Kemudian pada amperemeter akan ditemukan tulisan ampermeter (A), milliamperemeter (mA), atau mikroamperemeter. Terdaoat dua jenis amperemeter yaitu adalah

  • Amperemeter analog
  • Amperemeter digital

Amperemeter ideal adalah amperemeter yang memiliki hambatan dalam yang sangat kecil, sehingga kuat arus yang terukur oleh amperemeter sama dengan kuat arus yang melewati rangkaian. Amperemeter dapat dibuat atas susunan mikroamperemeter dan shunt yang berfungsi untuk mendekteksi arus pada rangkaian terkhusus bagi arus yang kecil, sedangkan untuk arus yang besar dapat ditambahkan dengan hambatan shunt. Ampermeter memiliki batas ukur tertentu, namun dalam penggunaannya batas ukur ini dapat diperbesar dengan merangkainya secara pararel bersama dengan resistensi yang disebut shunt, yang mana telah dijelaskan diatas. Prinsip kerja ampermeter sesuai dengan gaya Lorentz gaya magnetis, arus yang mengalir pada kumparan yang selimuti medan magnet akan menimbulkan gaya Lorentz yang dapat menggerakan jarum ampermeter. Maka semakin besar arus yang mengalir akan semakin besar pula simpangannya. Untuk mengukur kuat arus listrik, ampermeter dirangkaikan seri dalam rangkaian, caranya dengan menghubungkan kutub positif rangkaian dengan kutub positif ampermeter dan kutub negative ampermeter dengan kutub negative rangkaian.

Baca Juga :

Oke mungkin cukup sampai disini dulu ya sobat, semoga informasi dan pengetahuan yang saya berikan dapat memberikan manfaat yang besar bagi kebutuhan sobat, apa bila ada salah kata, kritik atau saran, saya akan selalu terbuka untuk menerimanya, silahkan kamu untuk memberikan feedbacknya dikolom komentar, dan akhir kata terimakasih telah membaca.

 

 


0no comments yet

    Մեկնաբանություն թողնել

    The fields are mandatory.

    Եթե դուք գրանցված մասնակից եք, դուք մեխանիկորեն կճանաչվեք համակարգի կողմից:

    Հրաժարում

    Assyfa

    0 ami

    Aucun(e)