Ir para o conteúdo
Mostrar cesto Esconder cesto
Voltar a Blog
Tela cheia

Cipto Junaedy Pelopor Strategi Membeli Banyak Souvenir Pernikahan

21 de Maio de 2016, 8:44 , por Bengellz - 0sem comentários ainda | Ninguém está seguindo este artigo ainda.
Visualizado 5 vezes
Licenciado sob Free Art
CIPTO JUNAEDY - Berikut ini saya akan membahas mengenai seorang pebisnis sekaligus investor properti di Indonesia. Peraih penghargaan Mega Best Seller dengan 5 bintang dari Gramedia. Namanya pun sudah mendunia semenjak Robert Kiyosaki yang berbasis utang akhirnya bangkrut juga. Siapa lagi kalau bukan Bp. Cipto Junaedy - Ahlinya Beli Properti Tanpa KPR.
 
Siapakah Bp. Cipto Junaedy itu?
- Man of the year
- Pelopor ilmu tanpa uang tanpa utang di dunia
- Seorang investor properti yang memiliki aset terbresar
- Ahli dalam mengunci resiko, kalah menang tetaplah menang
- Penulis Mega Bestseller terbitan Gramedia Pustaka Utama
- Pembicara dalam seminar membeli banyak properti tanpa uang tanpa utang
- Terbang ke Jepang lebih dari 30 kali dalam setahun untuk negoisasi bisnis
- Telah membantu banyak orang dan berbakti kepada masyarakat
 
Bagi Anda yang sedang membaca tulisan ini, Anda berada di tempat yang tepat karena di dalam website ini saya akan mengupas tuntas siapa beliau dan Anda pun dapat mendownload Cipto Junaedy ini. Kalau ada yang gratis kenapa harus bayar. Selagi gratis gunakan kesempatan ini untuk belajar dengan sebaik-baiknya. Bagi Anda yang tertarik untuk membeli buku Cipto Junaedy terbitan Gramedia, silakan cek reviewnya dibawah ini :
 
Strategi Membeli Banyak Properti Tanpa Uang Tanpa KPR, Nggak Perlu Nunggu Harga Miring (Gramedia Pustaka Utama, Jakarta, 2009)
 
Sudahkah Anda memiliki rumah atau properti minimal sejumlah anak Anda tanpa mengandalkan orangtua, mertua, atau utang?? Kalau belum... bertanyalah pada diri Anda, kenapa belum? Coba tes diri Anda! Kalau Anda punya anak 3, berapa minimal jumlah properti yang harusnya Anda miliki? Mestinya 4 unit. Kalau Anda punya 4 anak, minimal Anda harus punya 5 rumah.
 
Banyak orang bingung ketika pada usia 40 atau bahkan 50 tahun, mereka hanya punya satu properti, itu pun kecil, bahkan mungkin masih nyicil di bank. Sehingga saat anaknya beranjak dewasa, butuh privasi sendiri, butuh biaya yang lebih besar untuk pendidikan atau persiapan nikah, mereka tak mampu memenuhi kebutuhan tersebut.
 
Buku ini akan mengajak Anda untuk mengetahui dan mendobrak bagaimana:
+ di usia muda bisa membeli banyak properti
+ membeli banyak properti
+ tambah tua tambah kaya, bukan tambah utang
+ membeli properti tanpa uang, tapi malah dapat uang
+ memberesi utang di bank bila Anda telanjur mengambil KPR
+ memahami sistem penghitungan bunga, surat-surat kepemilikan properti, dan pajak dalam transaksi properti
 
6 Bulan Bisa Beli Properti KONTAN! Tanpa Uang Tanpa KPR, Nggak Perlu Nunggu Harga Miring (Gramedia Pustaka Utama, 2010
 
APAKAH ANDA MENGALAMI SALAH SATU KONDISI INI:
+ Sedang berutang untuk membeli rumah
+ Jadi raja utang
+ Tidur dikejar utang
+ Sudah 10 tahun kerja, tapi rumah cuma satu atau bahkan belum lunas-lunas
+ Belum punya rumah minimal sejumlah anak
+ Sudah menikahi istri 10 tahun, tapi rumah baru satu
+ Usia 40, rumah cuma satu; usia 50, rumah cuma satu; usia 60, rumah cuma dua
+ Kalau pamer HP, cepatnya bukan main; tapi rumah buat anak kedua belum punya juga
+ Bertarung bertahun-tahun di kantor, jabatan naik, kartu nama tambah mentereng, bahkan sudah jadi direktur, TAPI rumah untuk anak kedua belum punya juga
+ Sedang memegangi kepala karena cicilan utang tambah bulan tambah berat
+ Pernah punya rumah tiga, tapi ludes dijual atau disita karena hasil bisnis turun
+ Punya banyak rumah, TAPI hasil dari banyak utang
+ Properti diutangkan dua kali; bukan dijadikan kontan dua kali
+ Punya satu utang yang dibayar dengan utang yang lain
+ Beli rumah dengan menggoreng rekening dan menumpuk utang
+ Punya bisnis besar, TAPI utang juga besar sehingga terasa berat
+ Terpaksa menjual properti karena butuh uang untuk berobat, menyekolahkan anak, atau bayar utang
+ Punya passive income, TAPI tidak bisa beli banyak rumah
+ "Impoten" karena baru bisa membeli rumah kalau harganya miring
+ Merasa masih muda dan mengira waktu masih panjang, tapi tanpa sadar tiba-tiba lonceng sudah berbunyi
+ Membeli rumah dengan mengandalkan duit orangtua/mertua
+ Tambah tua tambah berutang
 
SEGERA SUDAHI KONDISI ITU, BUKU INI UNTUK ANDA!
 
Strategi Membeli Bisnis dan Franchise Tanpa Uang Tanpa Utang (Gramedia Pustaka Utama, Jakarta, 2011).
 
Banyak bisnis limbung karena kehabisan napas (kehabisan uang). Ada tiga hal yang paling banyak menghabiskan uang dalam bisnis, yaitu:
- Membeli properti
- Modal bisnis
- Membeli mobil
 
Ketiga hal tersebut bisa Anda patahkan tanpa uang tanpa utang. Artinya, Anda tidak perlu menggelontorkan uang Anda sendiri atau mengandalkan utang untuk memenuhi ketiga hal itu. Sebaliknya, kalau Anda mengandalkan utang, itu namanya tambah tambah tenggelam dalam utang: ketika menang, ya menang; ketika kalah, kalah. Jangan tambah tua tambah berutang: bisnis besar, tapi utangnya juga besar.
 
Temukan rahasia bagaimana agar tanpa uang tanpa utang Anda bisa memenuhi ketiga hal yang paling banyak menghabiskan uang dalam bisnis. Buku ini bukan sekadar buku motivasi yang hanya akan memberi motivasi kepada Anda, tapi terlebih bicara tentang RESEP, STRATEGI, CARA. Dengan begitu, Anda bisa mengetahui bagaimana membeli BISNIS DAN FRANCHISE secara TANPA UANG TANPA UTANG.

0sem comentários ainda

    Enviar um comentário

    Os campos são obrigatórios.

    Se você é um usuário registrado, pode se identificar e ser reconhecido automaticamente.

    Cancelar

    Bengellz

    0 friends

    None